Newspaper - Makin ke sini, setiap orang sudah terlalu dimanjakan dengan segala kemudahan yang didapat dari kemajuan teknologi, khususnya segala aktivitas yang serba online. Ini membuat orang tak lagi banyak bergerak untuk membeli atau mendapatkan segala sesuatu.
Akibatnya, sudah banyak orang, terutama anak-anak muda yang cenderung malas gerak alias Mager. Tanpa disadari, hal tersebut nyatanya sangat berpengaruh pada kesehatan.
dr. Kartini Rustandi selaku perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia semakin kurang gerak. Angkanya, terjadi peningkatan sebanyak 33,5 persen pada tahun 2018.
"Semua alasannya karena kemajuan zaman, padahal kemajuan zaman bukan kemudahan untuk tidak beraktifitas. Karena kita tahu, justru kita harus beraktivitas karena bergerak itu banyak sekali manfaatnya," ungkap dr. Kartini dalam launching kampanye Rexona 'Gerak Tak Terbatas' yang dihadiri AkuratHealth di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, (4/12).
dr. Kartini menambahkan bahwa orang-orang di kota maupun desa hampir sama; kurang gerak. Terlebih anak-anak yang saat ini sudah terpapar gawai, mereka jadi keseringan duduk dan tidak ada aktivitas bermain permainan tradisional seperti petak umpet dan lain sebagainya.
Padahal permainan tradisional sendiri begitu baik untuk anak-anak, karena begitu banyak membutuhkan aktivitas gerak. Dengan melalukan aktivitas gerak seperti berjalan saja, sudah bisa dianggap melakukan aktivitas fisik dan bisa mengurangi risiko timbulnya berbagai penyakit berbahaya pada tubuh.
"Paling tidak meningkatkan kebugaran jasmani, bisa mengurangi kenaikkan berat badan, mengurangi risiko penyakit tidak menular, mengurangi stress dan meningkatkan percaya diri. Terutama pada anak yang harus tumbuh dengan kekompakan tulang makanya dari kecil harus banyak gerak," tambahnya.
Lebih lanjut dr. Kartini mengatakan bahwa pola hidup yang kurang aktif tercatat oleh WHO sebagai salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia.
"Untuk itu, bergerak dengan aktif adalah hal yang penting dan mendasar untuk kita terapkan sehari-hari guna menunjang kesehatan dan produktivitas," tutupnya.
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar